Tim Futsal Porwanas PWI Lampung Mulai Menemukan Bentuk Permainannya

DL/13072019/Bandarlampung

----- Ujicoba kembali dilakukan tim Futsal Pekan Wartawan Nasional (Porwanas) Lampung terus melakukan persiapan untuk mempertahankan medali emas yang direbutnya pada Porwanas di Bandung Jawa Barat, 2016.

Nurkholis cs menjajal kekuatan para pengacara muda yang tergabung dalam organisasi Peradi Bandarlampung, Sabtu, 13 Juli 2019 di Viva Futsal Arena, Bandarlampung.

Kali ini tim PWI Lampung mampu melakukan pertandingan dengan baik setelah tampil full team, dengan kehadiran Nurkholis, Matalkah dan Aang.

Peradi yang tampil dengan banyak pemain muda dengan tendangan-tendangan keras mampu memimpin lebih dahulu di 10 menit pertama dengan 3-1.

Namun kemudian tim PWI Lampung mampu dengan cepat beradaptasi dalam tim dan membalikkan keadaan menjadi 8-6 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit, dan tercipta banyak gol setelah masuknya Matalkah dalam tim yang terus melakukan penyerangan ke pertahanan Peradi yang dikoordinir Iqbal dan Richard.

Tercipta 15 gol lagi di babak ini, hingga skor berakhir dengan 17-12 untuk kemenangan PWI Lampung.

Gol Peradi dicetak Dedi dan Iqbal (masing-masing hatrick), gol lainnya dicetak Ricard, Yuda, Ebrik, Ridho Firman dan Galih 2 gol.

Sementara dari PWI, Matalkah mencetak 5 gol, Nurkholis 4 gol, Aang 4 gol, dan 4 gol lainnya dicetak Samino, Junaidi Johan, Don Pecci dan Angga, masing-masing satu gol.

Pertandingan persahabatan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya tim PWI Lampung melakukan try-out di Kota Metro bertemu dengan tiga tim di sana.

"Pertandingan ini guna mengasah kemampuan tim Futsal kami, sekaligus menjalin keakraban antara advokat dan wartawan," kata Rozali Umar, sekretaris DPC PERADI Bandar Lampung, yang juga manajer tim.

Latihan Fisik Rutin

Sementara itu ketua Siwo PWI Lampung, Edi Purwanto menegaskan bahwa untuk menyiapkan beberapa cabang olahraga yang akan dikirim ke Porwanas 2020 di Papua memang harus mulai dengan hal-hal yang serius.

“Futsal merupakan andalan kami. Karena dalam empat kali turun di Porwanas sejak 2007, tiga diantaranya meraih medali. Dan terakhir di bandung meraih emas. Maka persiapan kali ini jauh lebih berat bagi kami untuk mempertahannya.” Ujarnya.

Porwanas di Palembang 2010, tim Futsal meraih medali perunggu, kemudian di Banjarmasin 2013 dua tim usia 40 tahun kebawah dan 40 tahun keatas meraih medali perunggu, dan 2016 di Bandung, Jawa Barat meraih medali emas.

“Jika sebelum tahun 2016, kami masih bisa santai bersiap diri, karena target kami adalah mempertahankan medali perunggu atau paling tidak naik peringkat. Nah saat ini jauh lebih berat karena yang dipertahankan medali emas. Maka kami juga harus jauh lebih serius,”” tambah Edi.

Dalam setahun ini, Edi mentargetkan latihan rutin dan melakukan ujicoba dengan beberapa tim dari berbagai instansi dan institusi Polri dan TNI. “Kami akan terus memberikan kesempatan berlatih secara rutin. Karena dalam usia diatas 45 tahun, stamina dan kelenturan tubuh sudah sangat menurun, sehingga diperlukan rutinitas hingga mendekati pertandingan yang sesungguhnya.” Ujar Edi Purwanto. (tim)